Sabtu, 18 Maret 2017

Heboh!!! Rudal Malaysia Siap Menyambut Pasukan Budha Myanmar Jika Wirathu Serang Aceh

Rudal Malaysia
Beberapa hari yang lalu Aceh sempat di gembar gemborkan dengan berita yang menghebohkan, yaitu berita 'hukuman cambuk yang dijatuhkan kepada minoritas Budha di Aceh' karena melakukan sabung ayam di Aceh besar, berita tersebut mencuat begitu luas hingga ke negara Myanmar, salah satu biksu radikal yang juga selaku dalang dibalik pembantaian ribuan muslim Rohingya di myanmar menyatakan akan menyerang Aceh.

Di luar dugaan Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein, menanggapi seruan Wirathu yang mengancam akan menyerang Aceh, Rabu (15/3/2017).
”Keberanian rakyat Aceh sudah tercatat dalam sejarah dunia. Perlawanan mereka melepaskan diri dari penjajahan Belanda adalah salah satu perang terlama di dunia,”
Dalam jumpa pers kepada wartawan di lobi parlemen, Hishamuddin mengatakan bahwa Malaysia memiliki hubungan istimewa dengan Indonesia, khususnya Nangroe Aceh Darussalam.

Hishamuddin mengatakan, Malaysia akan dengan senang hati mengirimkan rudal-rudal mereka jika mendeteksi ada kapal atau pesawat Myanmar yang berisi biksu yang ingin menyerang Aceh.

”Saat ini hubungan Malaysia dan Indonesia seperti saudara kandung. Terlebih dengan Aceh. Kami tidak akan membiarkan seorang biksu pun yang dengan leluasa melewati laut Malaysia, tanpa berhadapan dengan rudal-rudal kami,” katanya.

Malaysia yakin Biksu Wirathu akan berpikir hingga sejuta kali jika ingin membuat rusuh di Aceh.

”Sangatlah tidak masuk akal jika Biksu Wirathu berani ke Aceh. Saya yakin ia akan membuat lubang kuburnya sendiri jika berani ke sana,” imbuh dia, seperti dikutip The Star.

Menteri Pertahanan Malaysia yang masih kerabat dekat Perdana Menteri Najib Razak ini menambahkan bahwa sejarah peperangan Aceh saat melawan Belanda adalah salah satu perang paling lama di dunia.

”Keberanian rakyat Aceh sudah tercatat dalam sejarah dunia. Perlawanan mereka melepaskan diri dari penjajahan Belanda adalah salah satu perang terlama di dunia,” lanjutnya. [rsm]