Misalnya kita menguasai tentang 'cara memelihara ayam' maka sudah barangkali blog kita membahas tentang 'ayam' bukan tentang 'teknologi' yang tidak kita kuasai sama sekali. Contoh kedua sobat ini katakanlah berprofesi sebagai guru dan sangat mahir dalam masalah mengajar, jadi buatlah konten atau artikel blog tentang 'cara mengajar' bukan tentang hal lain yang jauh bertolak belakang dengan kemampuan sobat.
Mudah bukan?
Saya kasih satu contoh yang sangat simpel sebagai penguat dari argumen saya diatas, bisakah sobat menulis ataupun mengarang kejadian yang sobat alami dalam 2 hari terakhir, ceritanya dimulai sejak sobat bangun pagi sampai tidur lagi selama dua hari berturut-turut?.
Sobat pasti mulai menulis apa saja yang sobat lakukan pada hari itu, kemana sobat menghabiskan waktu dalam sehari itu dan banyak hal yang bisa sobat tuangkan disana, karangan sobat seperti air mengalir begitu saja seolah tanpa henti dalam menulis, benarkan?
Kenapa bisa seperti itu?
karena sobat menulis sesuatu yang sudah sobat alami dan itu sesuatu yang tidak asing bagi kehidupan sobat sendiri dan tulisannya itu murni buatan sendiri, artinya jika sobat membuat artikel maka buatlah artikel yang benar-benar dikuasai juga tentunya bermanfaat serta berkualitas.
Apakah setiap konten yang kita tulis itu harus dan wajib bermanfaat?
Iya benar sekali, karena jika konten kita tidak berguna sama sekali, maka si pembaca akan meninggalkan blog kita dengan serta merta tanpa ada niat untuk kembali, apalagi berniat berlangganan artikel, karena si pembaca merasa sia-sia membaca sesuatau yang tidak ada manfaatnya sama sekali.
Bagaimana Cara Membuat Artikel Bermanfaat?
Sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja kadang kita terkendala bahasa 'bagaimana agar bahasa yang kita gunakan mudah dimengerti oleh si pembaca' itu saja. Dan jangan bertete-tele dalam penggunakan kata, misalnya banyak pengulangan kata yang sebenarnya itu tidak perlu dilakukan, karena pembaca itu pintar, pembaca itu bukan anak SD, pembaca itu rata-rata sudah dewasa, dengan sekali atau dua kali membaca tulisan kita mereka sudah mengerti, jika bertele-tele mereka akan merasa bosan dan menutup blog kita, ingat ...
"pembaca itu pintar, maka pintar-pintarlah kita membuat
konten untuk orang pintar".
Dan 'gunakanlah pengalaman saat browsing untuk menjadi senjata kita saat menulis konten', artinya, jika kita terkesan dengan salah satu artikel di blog lain, maka perhatikan pada titik mana kita merasa terkesan, jika pada 'gaya bahasanya', silakan asah perlahan gaya bahasa yang digunakan, dengan catatan tidak menjiplak, jika terkesan pada 'judul artikel', maka silakan buatkan judul artikel dengan model seperti itu, tapi dengan syarat artikel yang kita buat harus benar-benar kita kuasai dan murni buatan sendiri.. Kenapa demikian? Karena ...
"Satu konten yang kita kuasai jauh lebih bagus dari
konten untuk orang pintar".
Dan 'gunakanlah pengalaman saat browsing untuk menjadi senjata kita saat menulis konten', artinya, jika kita terkesan dengan salah satu artikel di blog lain, maka perhatikan pada titik mana kita merasa terkesan, jika pada 'gaya bahasanya', silakan asah perlahan gaya bahasa yang digunakan, dengan catatan tidak menjiplak, jika terkesan pada 'judul artikel', maka silakan buatkan judul artikel dengan model seperti itu, tapi dengan syarat artikel yang kita buat harus benar-benar kita kuasai dan murni buatan sendiri.. Kenapa demikian? Karena ...
"Satu konten yang kita kuasai jauh lebih bagus dari
seribu konten yang tak kita kuasai".
"Konten untuk pengunjung, bukan untuk jumlah pengunjung".
Konten itu baratnya kita berbicara, artinya setiap isi konten yang kita buat itu wujud perwakilan dari isi hati kita sendiri, jika kita ingin mengatakan 1+5=6, artinya kita memang tau langkah-langkah detailnya kenapa hasilnya 6, bukan 4 atau angka lainnya. Karena jika konten yang kita buat hanya untuk memancing jumlah pengunjung, sudah bisa dipastikan sobat itu tidak bisa menjawab dengan detail pertanyaan yang diajukan si pembaca, kenapa? Karena pembaca serius dengan konten sobat sedangkan sobat hanya bermodal editan dari copy paste tadi, akhirnya pegunjung malas berkomentar karena tidak ada pertanyaan yang terjawab atau terjawab tetapi dengan jawaban seadanya dan nyaris ngawur.
(Baca juga): Cara Gampang Menghapus Diberdayakan Oleh Blogger
Pernah dengar istilah 'Content Is King' artinya konten itu yang menentukan masa depan blog kita, karena pembaca mencari konten yang bagus bukan blog yang bagus.
Pernahkan sobat menutup blog orang lain secara tiba-tiba karena sobat merasa terganggu dengan tampilan atau fitur blog tersebut?
Jika 'iya' artinya sobat sudah punya satu kelebihan 'bagaimana cara membuat blog kita disenangi oleh si pembaca'. Artinya tampilannya harus sederhana dan tidak ribet, karena tampilan blog yang banyak pernak perniknya biasanya blog tersebut sangat lambat diakses oleh si pembaca, ingat...
"Kesederhanaan itu idaman".
Kesimpulan:
Ingin blog banyak dikunjungi? Buatlah artikel yang berkualitas dan tentunya bermanfaat untuk pengunjung, bukan untuk jumlah pengunjung.
Semoga artikel ini juga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian, karena bagi saya 'artikel bermanfaat adalah artikel yang memberi solusi bagi pembacanya'.