Kamis, 01 Desember 2016

Samsung Galaxy Grand2 SM-G7102 Hardbrick? Temukan Solusinya Disini

Pengalaman saat melakukan flashing Samsung Galaxy Grand2 SM-G7102 tidak pernah saya duga sebelumnya, karena Samsung Galaxy Grand2 SM-G7102 mati total setelah flash (Hardbrick after flashing') kenapa bisa begitu? Yang jelas ada sedikit kesalahan ketika saya coba flash, mungkin karena kelalaian yang saya perbuat.


Kronologi Kejadian

Awalnya user membawakan samsung Samsung Galaxy Grand2 SM-G7102 dalam keadaan restart restar sendiri, biasanya samsung kalau suka restart sendiri langkah utama yang saya lakukan adalah mengecek terlebih dahulu, apakah tombol ON/OFF nya kejepit dan tertekan terus, jika tertekan terus bisanya saya cek dengan cara melepas batere dan coba pasang kembali, jika langsung hidup tanpa menekan tombol ON/OFF artinya tombol power tertekan, solusinya harus dibongkar dan diselidiki apakah kesingnya tidak masuk sebagaimana mestinya atau ada hal-hal lain, semisal tikus nyangkut di tombol power 😆.

Untuk kasus ini, hapenya memang terkendala masalah software, solusinya harus melakukan flashing ulang, karen saya telah mencoba melakukan hard reset tak ada hasil sama sekali.

Saya coba cek firmware di hardisk untuk type tersebut belum ada, jadi saya harus download filenya, tetapi sepertinya tidak mungkin karena user buru-buru. Akhirnya saya mampir ke tempat kawan untuk membeli firmware tersebut (isinya ada 4 file) dengan harga Rp. 20.000,- dan harga segitu saya rasa tidak mahal, kenapa? Karena jika saya mendownload dengan kecepatan seadanya, ukuran file 900 MB membutuhkan waktu sekitar 2 jam, jadi saya putuskan untuk membeli dan saya coba flash menggunakan ODIN versi 3.07 dan langsung Failed, saya coba ganti versi odin dengan versi lain sama juga hasilnya.

Langkah kedua yang saya tempuh dengan menggunakan box z3x, karena biasanya sukses dengan box andalanku tersebut, hasilnya masih belum maksimal juga. Tetapi disana failednya sedikit berbeda, artinya tampilan dan settingannya beda, bisa kita uncheck file mana yang failed, saya coba uncheck atau menghilangkan centangnya, saya flash kembali, tetap saja gagal.

Bagaimana solusinya?
Saya sempat heran juga, mungkin ini firmwarenya yang nggak benar, namanya juga kita beli, bisa saja kita 'diakalin' sama orang jual firmwarenya.

Saya menyerah juga, dan coba saya hidupkan hapenya, supaya 'fair' saja sama user, kita terima kondisi hidup walaupun restart-restart, kita serahkan juga dalam kodisi yang sama. Ternyata hapenya tidak hidup, cuma getar sekali saja, saya cek batere masih ada, tetapi kondisi telah berubah karena hape samsung tadi mati setelah flash.

Tapi masih ada harapan, karena di odin masih terdeteksi portnya, cuma hapenya saja yang gelap.

Untungnya user sedang keluar, jadi saya sedikit merasa nyaman saat itu, malam udah larut lagi, sekitar jam 23.00, bagaimana ini?

Ternyata saya tidak jadi menyerah, saya harus download firmwarenya, apapun ceritanya hape user harus hidup seperti semula, minimal sama seperti tadi kondisinya.

Saya coba cari firmwarenya, saya cari file yang XSE, supaya ada bahasa Indonesianya, kebetulan ketemu, langsung saya unduh dan lama waktu tunggu sekitar 2 jam. Lama juga, maklum modal pas-pasan karena pake speedy 1Mbps, itupun pemilik toko tempat saya kerja yang bayar.

Beberapa lama kemudian user muncul, karena sudah terbiasa jadi ya harus bersikap wajar saja, 'bang, file tadi yang saya beli tidak cocok sepertinya dengan hape ini, saya sedang download file baru, tapi memakan waktu sedikit lama, mungkin 1 jam lagi baru selesai, atau hapenya diambil besok aja, saya kasih bon aja dulu', sore-sore sudah bisa diambil. Rupanya user butuh hapenya pagi, jadi saya masih menunggu proses mengunduh file yang maih berjalan tadi, dan user bilang 'saya tunggu ditempat kerabat saya saja kalau begitu', jarak sekitar 4 toko dengan tempat saya kerja.

Rupanya pemilik toko tempat saya kerja mau pulang, filenya masih tersisa 30 menit lagi, bagaimana? Ya sudah, saya bawa pulang hapenya dan saya download di rumah pake kartu telkomsel, lumayan kencangnya, paling 900 MB sekitar 20 menit. Saya pulang tanpa sepengetahuan pemilik samsung, karena saya sudah amanah, jika yang punya hape datang, hapenya saya bawa pulang untuk saya flash di rumah.

Setelah selesai saya download file tadi di rumah, saya coba colok usbnya barangkali masih bisa konek port odin, ternyata bisa. Dengan rasa was-was saya extract firmwarenya, saya masukkan file PDA via odin, dan saya baca 'Bismillah' lalu saya pencet 'start', harap-harap cemas, odin mulai bekerja dengan baik, saya berdoa jangan sampai failed lagi. Ternyata semua file lewat sampai ke garis finish, tanda 'pass' mulai muncul pada odin, pertanda tugas odin selesai.

Mata saya mulai berpindah dari odin ke hape, saya lirik hapenya sambil saya rekam 'kejadian aneh' ini dengan hape xiaomi versi lama, untuk jadi 'bukti sejarah' dan pengalaman saya ini, ternyata hapenya mulai bangun dan menampilkan merek 'samsung' nya. Alhamdulillah, selamat-selamat. Terima kasih ya Allah, ini hape orang udah normal kembali dan tidak restart lagi.

Itulah sepenggal kronologi kejadian yang 'lumayan pahit' saat mencoba flash Samsung Galaxy Grand2 SM-G7102. Semoga tidak terulang kembali esoknya.

Lalu file apa yang saya pakai?

File biasa yang saya coba ambil dari sammobile, saya cek ada BI nya saya unduh saja tanpa ada keraguan didalamnya 😁, jika kalian butuh, silakan kalian download firmware Samsung Galaxy Grand2 SM-G7102 dan Odin, juga drivernya untuk perlengkapan.

Cara Flash Samsung Grand2 SM-G7102
  • Off kan Samsung terlebih dahulu, selanjutnya masuk ke mode download dengan cara menekan tombol volume (-) dan Power, jika sudah ada tampilan, lepaskan semua tombolnya
  • Tekan volume (+) sekali saja, dan siap disambungkan USB-nya
  • Pastikan ada koneksi pada port bagian kiri atas
  • Klik PDA, cari file 'yang di extract.md' tadi masukkan kesana_lihat gambar (b)
  • Tekan Start dan tunggu prosesnya sekitar 5 menit.
Jika berhasil, maka tampilannya seperti gambar dibawah ini, itu artinya flashing sukses, dan segera lirik ke hapenya apakah sudah mulai bagun dari mati surinya?

Flashing Samsung Hardbrick, fix 100%
Odin

Ini screenshot yang saya ambil dari samsung tadi yang barusan bangun, lumayan bagus juga tampilannya ya sobat.


Untuk lebih lengkapnya, saya punya bukti akurat yang saya bilang tadi, saya merekam kejadian aneh saat melakukan flashing samsung, dibawah ini silakan dilihat-lihat dulu sebelum melakukan flahing.


Terimakasih atas kunjungannya, jika ada yang ingin ditanyakan silakan dikomentar bawah, jangan lupa berlangganan blog ini karena akan terus saya update dari waktu ke waktu, semoga bermanfaat bagi semua. Salam.

1 komentar so far

emang bisa ya gan hpnya dalam keadaan matot masuk ke odin mode?, kasus saya sama seperti agan punya, di flash gagal malah jd matot. pengalaman saya dapat samsung di flash jd matot, gak bs masuk ke odin mode, tp masih terdeteksi di kompi, di odin sudah gak terdeteksi. mungkin agan bs kasi saran nih gimana hp samsung gagal flash dan jd matot bs masuk ke odin mode?


EmoticonEmoticon